Naskah tulisan pegon ini merupakan turunan semasa Dr. Brandes di Bataviaasch Genootschap (1890an), menyalin dari babon yang tidak disebutkan. Berisikan teks piwulang berjudul Suluk Daka, disusun dalam bentuk tembang macapat, sebanyak empat pupuh: asmarandana, dhandhanggula (di sini dinamakan dalung dawa), sinom, dan dhandanggula lagi. Menjabarkan tentang ajaran tarekat dan makripat.